Siapa Suka Susu?

Universitas Diponegoro resmi menerjunkan Tim II KKN-PPM Undip 2011-2012 hari senin tanggal 16 juli 2012. Tim II KKN-PPM Undip 2011-2012 diterjunkan ke empat wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kendal, Demak dan Jepara. Upacara pelepasan dilakukan di lapangan Widya Puraya Undip jam 07.30 yang dilanjutkan dengan upacara penyambutan di masing-masing

daerah wilayah KKN-PPM .

Kabupaten Jepara dibagi menjadi sebelas wilayah penerjunan dengan masing-masing terdiri dari sembilan mahasiswa dengan disiplin ilmu yang berbeda. Wilayah tersebut diantaranya Desa Pekalongan, Mindahan, Mindahan Kidul, Bawu, Batealit, Raguklampitan, Geneng, Ngasem, Somosari, Bringin, dan Bantrung. KKN-PPM kali ini mengusung tiga tema yaitu UMKM, BKKBN, dan Potensi Unggulan. Masing-masing perwakilan di tiap desa mengangkat program kerja yang sesuai dengan karakteristik desa tersebut.

Tim II KKN-PPM Undip di Desa Pekalongan yang terdiri dari dua mahasiswa FH , dua dari FEB, satu FISIP, satu FT, satu FPIK, satu FSM, dan satu dari FP memilih sosialisasi susu ke TK Budi Utomo sebagai program kerja pertama mereka. Sosialisasi dilakukan di minggu pertama KKN-PPM hari rabu tanggal 18 Juni 2012. Anak-anak TK yang baru tiga hari disekolah itu, terlihat sangat antusias mengikuti acara.

Empat anggota KKN-PPM maju ke depan untuk memandu acara. Awalnya masih terlihat canggung namun saat anak-anak mulai tertarik mengikuti, acara mulai berjalan santai dan menyenangkan. Acara dimulai dari sosialisasi susu, menyanyikan jingle siapa suka susu, pembagian hadiah, dan ditutup dengan pembagian susu.

Anak-anak sangat antusias mengikuti acara ini. Saat sosialisasi mereka mendengarkan dengan cermat. Sesi menyanyikan jingle mereka ikuti dengan menyanyi dan bertepuk tangan. Saat pembagian hadiah mereka berebut kedepan memperkenalkan diri untuk dapat memperoleh hadiah. Puncaknya saat pembagian susu, banyak diantara mereka yang minta lebih dari satu gelas.       

Tim KKN-PPM memilih anak-anak TK sebagai sasaran sosialisasi susu karena di usia-usia ini, mereka lebih mudah dipengaruhi sehingga diharapkan pesan-pesan yang disampaikan mudah terserap. Selain itu banyak diantara mereka yang masih ditemani oleh orang tua sehingga selain sosialisasi kepada anak-anak, secara tidak langsung sosialisasi ini juga ditujukan kepada orang tua.

Sosialisasi susu ini diharapkan dapat mengajarkan kepada anak-anak tentang kebiasaan minum susu dua kali sehari tiap pagi dan malam sebelum tidur. Bagi orang tua agar mereka sadar bahwa minum susu tidak hanya baik untuk bayi ataupun balita tapi kandungan gizi susu juga diperlukan bagi setiap orang, terutama di masa-masa awal pertumbuhan.